Pohon sosis yang masih menggemaskan di Jungle Land

Saya pernah menulis tentang pohon sosis yang ada di Dufan, Ancol, Jakarta. Pohon nya yang belum terlalu tinggi tapi lumayan rindang dengan buah mirip sosis yang bergelantungan.

Kali ini saya ketemu lagi dengan pohon sosis yg tidak kalah menggemaskan. Pohon nya lebih banyak, dahan nya lebih lebat, buah nya pun lebih besar dan lebat. Letak nya pun strategis, di depan loket ticketing dan pintu masuk Jungle Land, Sentul, Bogor.

pohon sosis di jungle land

Mendadak Jungle Land

Saya ke sini sebenarnya dadakan. Tujuan semula yaitu ke hotel di kota Bogor. Si bocil ingin diajak menginap, sekaligus belajar mencebur di kolam renang, dan besoknya kalau tidak rewel mau diajak ke Kebun Raya Bogor. Sebelumnya memang direncanakan cari hotel yg dekat kebun raya, sehingga tinggal jalan kaki saja kalau masuk dan tidak direpotkan dengan urusan parkir.

Hari masih belum terlalu siang, perjalanan sudah sampai di sekitar Sentul, akhirnya diputuskan keluar tol di Sentul Selatan. Sambil nanti sekalian mencari tempat wisata yang ada di sekitar sini.

Kalau menurut Google Maps, tempat wisata yang terdekat dari sini adalah Jungle Land. Salah satu tempat wisata yang berkonsep theme park, yang cocok buat bocil untuk melihat-lihat dan berlarian. Siapa tahu sudah buka. Karena selama pandemi ini, kabarnya sudah lebih dari setahun Jungle Park sudah tidak beroperasi.

Dengan menggunakan navigasi Google Maps, kami diarahkan melewati kawasan Sentul City dan ikuti saja jalan. Nanti akan ada penunjuk arah menuju kawasan Jungle Land. Ternyata mendekati lokasi banyak spanduk yang bertuliskan Jungle Land sudah dibuka mulai tgl. 17 Desember, sehari saya sebelum ke sini.

Prokes yang ketat

Saat sampai di lokasi sudah ada beberapa mobil terparkir. Umumnya keluarga-keluarga yang ingin berwisata. Mungkin sudah mulai berani mengajak untuk anak-anak untuk berwisata karena kasus penyebaran corona sudah mulai terkendali. Walaupun begitu, penerapan protokol kesehatan (prokes) di sini termasuk ketat. Setiap pengunjung yang mau masuk, dari gerbang depan sudah diminta cek-in dengan aplikasi Peduli Lindungi. Ini semacam aplikasi yang berisi salah satunya data vaksinasi. Data ini nantinya digunakan untuk cek-in / syarat masuk di suatu tempat umum.

Saya sendiri sempat kesulitan saat mau cek-in. Saya memang sudah me-remove aplikasi Peduli Lindungi karena aplikasi ini terlalu banyak meminta (permission) access ini itu. Bahkan permission ini seperti bersifat permanen, saat aplikasi tidak aktif, access masih aktif dan tidak bisa dimatikan.

Sebagai gantinya, saya menggunakan aplikasi gojek untuk melakukan cek-in di tempat yang mensyaratkan. Kebetulan gojek salah satu aplikasi yang sudah terintegrasi dan bisa meng-akses data dari Peduli Lindungi.

Tapi saat saya mau cek-ini di Jungle Land dengan aplikasi gojek, tidak berhasil. Sepertinya banyak calon pengunjung yang kesulitan dengan proses cek-in ini. Entah karena tidak tahu aplikasinya, entah karena belum vaksin, atau karena faktor handphone dan koneksi internet. Yang pasti terlihat banyak yang terhambat masuk dan bahkan tidak jadi masuk.

Saya sendiri akhirnya masuk dengan menunjukkan sertifikat telah divaksin dan identitas diri.

Masih sepi pengunjung

Setelah melewati gerbang utama, tampak di kiri kanan masih banyak kios yang tutup. Mungkin ini efek dari Jungle Land yang sudah tutup lebih dari setahun. Pengunjung pun belum banyak, walau di loket sudah terlihat antrean untuk membeli tiket. Kebanyakan yang datang adalah keluarga yang membawa anaknya untuk bermain di sini.

Saya pun sambil menunggu membeli tiket, sambil berteduh di pohon sosis yang rindang dan buahnya besar-besar ini. Si bocil sambil berlarian dan sesekali memegangi buah sosis yang tergantung. Kadang dia berebut memegang dengan anak seusianya yang juga tertarik.

pohon sosis
bocil dan pohon sosis

Saat berada di dalam, belum semua wahana dibuka dibuka. Pengunjung juga belum terlalu banyak. Suasana jg seperti belum terlalu nyaman dinikmati. Mungkin karena efek baru buka dari sekitar setahun Jungle Land tidak beroperasi. Tapi buat saya yang penting si bocil bisa berlari kesana kemari melihat suasana baru, melihat orang-orang baru dan mendekati teman seusianya, sudah membuat saya senang.

Kebetulan juga perut sudah mulai lapar dan waktu cek-in hotel sudah bisa dilakukan. Saatnya lanjut cari makan dan ke hotel.

2 comments

  1. Saya pernah melihat pohon sosis di halaman Kesultanan Surakarta deh kalau gak salah. Walau lebih besar dari sosis, bentuknya emang mirip banget dengan isi hot dog.

    Iya tempat wisata mulai menggeliat lagi. Jungle Land, mudah2an kembali ramai ya. Asal kita selalu taat prokes, mudah-mudahan gaka ada gelombang covid lagi. Amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, betul bu, sepertinya tempat wisata mulai bergairah lagi. walau ga tau lagi nih di tengah melonjaknya kasus varian omicron ini. btw, kemarin (6 feb 2022) main ke metropolitan mall bekasi. cari parkir tetep susah, dan suasan pengunjung juga ramai, seperti tidak terpengaruh pemberitaan melonjaknya lagi kasus cvd ini

      Delete

Post a Comment