Rembes Air di Blok Mesin Kijang
'Segitiga' penutup air bagian dalam yang sudah hancur packing nya |
Di awal kejadian dulu kalau seharian mobil dipakai air di reservoir bisa habis sekitar 1/4 nya. Tapi belakangan ini malah hampir 1/2 reservoir air berkurangnya. Bahkan pernah karena telat nge-cek air di reservoir sudah kosong. Untungnya saat dibuka tutup radiator airnya masih pada level yang normal.
'Segitiga' penutup tampak luar |
Akhirnya masalah ini dikonsultasikan ke milis komunitas kijang. Dari milis ini diberi beberapa masukan. Mulai dari men-service radiator, mengganti selang-selang, mengganti waterpump. Kesemuanya sudah dicoba, kecuali mengganti waterpump. Karena pas di-cek visual kondisi waterpump normal dan tidak ada bercak air. Kerjanyapun juga masih bagus men-sirkulasi air. Tapi penyakit berkurangnya air ini belum sembuh juga.
Akhirnya dibiarkan sampai sekitar 1 bulanan. Cuma tetap dijaga level air di reservoir agar tidak habis. Setiap kurang selalu ditambah. Walau semakin lama semakin banyak nambah airnya.
Sempat khawatir juga ada kebocoran di blok mesin. Dimana air pendingin bisa menyeberang ke jalur pelumasan akibat packing yang rusak atau blok mesin yang retak rambut. Kalau ini yang terjadi, air akan tercampur dengan oli, oli menjadi berwarna seperti susu dan tentu saja tidak bisa melumasi dengan baik.
Akhirnya penyebab utamanya ketahuan. Itu pun tanpa sengaja. Yaitu saat memeriksa rutin ruang mesin. Terlihat ada air yang mengalir dari atas motor starter. Tapi air ini tidak sampai jatuh ke lantai dan sudah habis menguap di tempat-tempat yang dilaluinya.
Lalu saya urut pakai tangan darimana sumber air rembes itu. Tentu pada saat mesin sudah dingin. Dan akhirnya ketemu. Di belakang blok mesin ada penutup semacam segitiga yang dibaut dengan 4 baut. Di bagian bawah penutup ini sumber resapan airnya. Pas di sentuh daerah situ basah. Sudah gitu terlihat juga bekas kerak air yang lumayan banyak. Pertanda kejadian bocor ini sudah lama dan baru diketahui.
Setelah mengetahu sumber masalahnya akhirnya dibawa ke bengkel terdekat. Benar saja saat penutup segitiga tadi dibuka, packingnya sudah habis. Sepertinya termakan usia dan karena selalu terkena air. Untungnya logam penutup sendiri setelah dibersihkan ternyata tidak ada keropos. Jadi tetap masih dipakai. Tinggal membuat packing baru dan diberi sealer agar nanti rekat dipasangnya dan rapat kembali.
Andai pun penutup segitiga tadi keropos atau rusak, beberapa toko onderdil dekat sini tidak ada yang menjualnya. Dan katanya memang tidak ada yang menjualnya. Menurut montir langganan, biasanya kalau penutupnya sudah rusak, karena tidak dijual, cukup diakali dengan mengelem dengan lem besi.
Sekarang sumber rembesan air sudah ketemu dan diperbaiki. Dan masih dicek lagi sampai beberapa hari ke depan apakah airnya masih berkurang atau sudah normal kembali. Dan sementara ini sudah dipakai beberapa hari dan air radiator di reservoir tidak banyak berkurang. Semoga sesuai dengan yang diharapkan.
Sebenarnya perbaikan ini bisa kita lakukan sendiri. Karena tinggal membuka 4 baut dan melepas segitiga penutup tadi. Bersihkan dulu, bikin packing nya, lalu kasih sealent baik di penutup segitiga, packing dan blok mesin, tinggal dipasang. Tapi memang letaknya yang agak nyempil dan tidak bisa terlihat langsung, jadi akan susah buat yang tidak mengerti mesin seperti saya. Maka saya memilih untuk meminta montir langganan yang melakukannya.
Kerusakan ini, walau agak fatal, ternyata tidak perlu beli sparepart. Hanya perlu beli kertas khusus untuk packing (packing ini tidak dijual yg langsung jadi) dan satu tube sealent ukuran kecil.
karena bahanya besi ya kalau keropos tinggal ketukang las saja, mudah itu, karena bahannya lebih tebal dari plat body (body saja bisa ditambal kok)
ReplyDelete