Apakah Benar Lelaki Dewasa adalah Tipe Blogger Terburuk?

(foto: max4christ.blogspot.com)

Pertanyaan saya di atas muncul setelah membaca posting di blog dengan judul “Laki-laki Dewasa adalah Tipe Blogger Terburuk”, yang ditulis oleh seorang blog yang cukup senior. Namanya Enda Nasution.

Ia bukan hanya senior, tapi juga mendapat julukan Bapak Blogger Indonesia. Ini memang karena kiprahnya di dunia blog sudah sangat lama. Disamping itu, ia dianggap orang yang yang getol mempromosikan ngeblog sejak awal tahun 2000-an dan sering diundang menjadi narasumber tentang blog. Profilnya sendiri bahkan masuk dalam Wikipedia Indonesia.

Saya sendiri mengikuti tulisan dan blog nya sejak awal sekali. Saat itu ia masih menggunakan blogspot dan masih di-host di tripod.com. Disamping itu, waktu masih ramainya milis, saya sering juga mengikuti diskusi dan tulisan-tulisannya di milis yang cukup tenar pada zamannya. Seperti milis indomovie, indojazz, kritik-iklan dan milis lain yang saya sudah lupa. Milis-milis tersebut saat ini sudah mati tidak ada aktifitas.

Saat ini saya masih mengikuti tulisan blog nya lewat blog agregator Planet Terasi yang saya sudah langgani sejak lama.

Kembali ke tulisan tentang lelaki adalah blogger terburuk, menurut Enda dikarenakan 2 alasan. Pertama, lelaki adalah makhluk yang tercuek dan terjorok, tidak beraturan dan tidak sensitif terhadap persaan. Kedua, lelaki dewasa tidak sepatutnya mencurahkan perasaan dan tidak menghiraukan perasaan yang dirasakan.

Karena dua hal di atas, maka lelaki dewasa dalam dunia blogging adalah blogger terburuk. Karena dia tidak sensitif terhadap perasaan dan bahkan menghiraukan apa yang dirasakan, maka dia tidak bisa mencurahkan dengan baik apa yang dirasakannya dalam sebuah tulisan dalam blog nya.

Hasilnya adalah tulisan-tulisan lugas, to the point, tanpa tedeng aling-aling dan apa adanya. Begitu kira-kira inti yang saya tangkap dari posting tersebut. Dan semoga saya tidak salah menangkap intisari tulisannya. Mungkin ada baiknya anda baca lagi tulisannya secara langsung disini.

Kalau menurut saya memang ada benarnya. Lelaki, baik dewasa atau belum dalam dirinya lebih dominan dalam menggunakan logika ketimbang perasaannya. Ini terbalik dengan perempuan, baik yang belum ada sudah dewasa, lebih dominan dengan perasaannya ketimbang logikanya. Karena itu ya wajar saja kalau tulisan blogger lelaki akan beda dengan blogger perempuan.

Blogger perempuan akan lebih dalam kalau sedang mencurahkan yang dia rasakan dalam posting blog nya. Tidak demikian dengan halnya dengan blogger lelaki (dewasa).

Dan kalau mau dibuat simplifikasi, kalau ada blogger lelaki dewasa dan dia bisa mencurahkan perasaannya dengan dalam, mungkin saja dia bukan lelaki. Dan kalau pun dia lelaki, dia masih belum dewasa... :-) begitu kira-kira simplifikasi nya.

Bagaimana menurut anda, apakah lelaki dewasa memang tipe blogger yang buruk? :-) walau bagaimana pun saya akan tetep menulis atau ngeblog. Tidak apa-apa jadi blogger terburuk, daripada tidak nge-blog sama sekali... he he he