Jenuh Menulis
Beruntunglah teman-teman blogger yang bisa menulis dan posting tulisan di blog setiap harinya. Karena tidak semua orang bisa punya stamina seperti itu. Kadang-kadang niat menulis ada, tapi tidak kunjung bisa menulis dengan lancar. Kejenuhan menjadi salah satu sebabnya.
Kejenuhan bisa terjadi kepada siapa saja, dan pastinya kita yang sedang belajar menulis pun akan sering mengalaminya. Tapi tenang saja, kita tidak sendiri. Ternyata, orang seorang penulis hebat pun juga mengalaminya.
Anda tentu pernah mendengar nama Fira Basuki. Ia seorang penulis yang sudah menghasilkan 26 buku yang juga seorang pemimpin redaksi majalah Cosmopolitan. Seorang penulis hebat sekaliber Fira Basuki pun ternyata punya pengalaman juga jenuh menulis.
Ini bisa kita lihat di Kompas, 9 Oktober 2012 hal. 33. Di rubrik Kompas Kita, rubrik yang berisi seorang tokoh yang menjawab pertanyaan dari penggemarnya.
Ini adalah salah satu pertanyaan di rubrik itu dan jawaban dari Fira Basuki:
Nah, kalau Fira Basuki saja mengalami kejenuhan, tentu para blogger pemula seperti saya pasti mengalaminya. Tinggal mempelajari bagaimana me-manage mood agar bisa segar dan semangat lagi menulis. Fira mencontohkan kalau lagi tidak mood, dia berhenti sejenak menulis dan mengalihkan dengan kegiatan lain. Mungkin anda ada cara lain yang cocok dengan anda agar kembali semangat menulis. Karena setiap orang mungkin saja punya cara yang berbeda dan yang lebih cocok dengan dirinya.
Apakah anda mengalami hal yang sama? Bagaimana cara anda me-manage mood anda agar segar dan semangat lagi menulis? Komentar anda akan sangat berguna buat saya dan buat teman lain yang mengalami hal yang sama.
Kejenuhan bisa terjadi kepada siapa saja, dan pastinya kita yang sedang belajar menulis pun akan sering mengalaminya. Tapi tenang saja, kita tidak sendiri. Ternyata, orang seorang penulis hebat pun juga mengalaminya.
Anda tentu pernah mendengar nama Fira Basuki. Ia seorang penulis yang sudah menghasilkan 26 buku yang juga seorang pemimpin redaksi majalah Cosmopolitan. Seorang penulis hebat sekaliber Fira Basuki pun ternyata punya pengalaman juga jenuh menulis.
Ini bisa kita lihat di Kompas, 9 Oktober 2012 hal. 33. Di rubrik Kompas Kita, rubrik yang berisi seorang tokoh yang menjawab pertanyaan dari penggemarnya.
Ini adalah salah satu pertanyaan di rubrik itu dan jawaban dari Fira Basuki:
Bagaimana cara Kak Fira Basuki ketika kehilangan mood saat sedang menulis? (Isti Isnaryati, Rawa Lumbu, Bekasi)
Saya belajar untuk me-manage mood saya, apalagi saya seorang wartawan yang harus mengikuti deadline. Namun, ketika mood kurang bisa diajak kerjasama, misalnya, saya menghentikan sejenak menulis dan banyak membaca, menonton televisi, film, serta jalan-jalan, relaksasi. Setelah itu biasanya saya sudah segar sekali. Malah kalau tidak mood untuk meneruskan satu novel, misalnya, tidak jarang saya ganti tema atau justru menulis buku lain.
Pernah saya menulis dua buku secara bersamaan bergantian, yaitu Rojak dan serial Miss B.
Nah, kalau Fira Basuki saja mengalami kejenuhan, tentu para blogger pemula seperti saya pasti mengalaminya. Tinggal mempelajari bagaimana me-manage mood agar bisa segar dan semangat lagi menulis. Fira mencontohkan kalau lagi tidak mood, dia berhenti sejenak menulis dan mengalihkan dengan kegiatan lain. Mungkin anda ada cara lain yang cocok dengan anda agar kembali semangat menulis. Karena setiap orang mungkin saja punya cara yang berbeda dan yang lebih cocok dengan dirinya.
Apakah anda mengalami hal yang sama? Bagaimana cara anda me-manage mood anda agar segar dan semangat lagi menulis? Komentar anda akan sangat berguna buat saya dan buat teman lain yang mengalami hal yang sama.
Post a Comment
Post a Comment