Tulisan Blog ini Seperti Gendang

Mengevaluasi tulisan blog ini dalam setahun, jadi teringat nasehat nenek saat saya kecil. Saat itu adalah puasa ramadhan, dan nenek saya menasehati agar dalam menjalankan puasa, jangan seperti puasa gendang. Yaitu puasa yang hanya di awal dan akhir ramadhan saja. Seperti sisi gendang dimana hanya dua sisi saja, sisi kiri dan kanan, sementara bagian tengahnya kosong.

Begitulah kondisi blog ini. Tulisan hanya ada dua dalam setahun ini. Yaitu di awal tahun dan satu lagi (tulisan ini) tepat di akhir tahun 2014. Hampir senada dengan gendang, seperti dalam nasehat nenek saya di atas.

Harus diakui, ternyata tidak mudah untuk konsisten menulis. Hambatan selalu ada, baik soal teknis, materi tulisan, waktu, dan satu lagi yg lebih penting, yaitu distraksi menulis.

Buat saya, distraksi menulis rasanya yang menjadi hambatan utama. Yang saya maksudkan dengan distraksi di sini adalah hal yang mengalihkan perhatian pada saat menulis. Contohnya lagi enak menulis ternyata bunyi handphone berdering. Atau ada notifikasi dari sosial media sehingga kita beralih memeriksa sosial media kita ketimbang menulis. Atauu kalau sambil menyetel tv, mungkin pas sedang konsentrasi menulis, lalu kita tiba-tiba teralih ke layar tv karena ada gosip selebritis yang lagi hangat dibicarakan (kalau yang ini biasanya buat saya nggak ngaruh). Ya pokoknya hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian kita dari menulis menjadi beralih ke aktifitas lain.


Sumber: http://www.learningfundamentals.com.au

Sementara untuk materi tulisan sebenarnya cukup banyak. Sudah ada beberapa daftar judul dan tema tulisan. Bahan-bahan pun sudah cukup. Hanya di saat mulai menulis, selalu saja saya tidak tahan godaan untuk beralih perhatian ke hal lain.

Itu hal yang paling susah saya atasi saat menulis di blog ini. Sehingga blog ini menjadi seperti gendang.

Semoga di tahun 2015 nanti, tidak muluk-muluk, hanya ingin mengikuti seperti nasehat nenek saya di atas, yaitu jangan sampi tulisan di blog ini seperti gendang lagi. Dan semoga hal yang gak muluk-muluk ini bisa saya penuhi.

4 comments

  1. Hmm.memang menulis itu harus benar2 punya keinginan kuat. Kalo udah dicoba, pelan2 pasti ketulis juga :).Semoga resolusinya bisa terlaksana mas..Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya setuju mbak. dan perlu motivasi yg tetep kuat... yg di atas itu bukan resolusi kok, cuma mo ikuti nasehat nenek :-) salam kenal

      Delete
  2. gangguan terbesar saya biasanya di FB. Makanya kalau mau nulis atau blogwalking, mendingan off dulu dari FB :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama mbak myra, kalau saya lagi pengen serius nulis. matiin tv, nyalain radio doang. terus buka laptop dan program yang dibuka hanya pengolah kata atau notepad. plus pasang alarm.. :-)

      btw, mbak myra kayaknya lagi banyak job review nih? :-)

      Delete

Post a Comment