Pengalaman Memperpanjang STNK Mobil
Hari ini berkesempatan perpanjang stnk mobil yang akan habis beberapa hari mendatang. sebelumnya cari informasi dulu dimana lokasi stnk keliling. Bisa dicari lewat web nya TMCPoldametro dan juga akun twitternya. Tinggal ajukan pertanyaan dan tidak lama kemudian ada jawaban.
Ga tahu kenapa saya senang perpanjang di stnk keliling ketimbang di kantor Samsat. Dan sempat was-was juga karena kemarin katanya terjadi masalah jaringan sehingga stnk keliling tidak bisa melayani wajib pajak yang akan memperpanjang stnk nya. Makanya daripada bolak balik mending berangkat agak siangan tapi ada kepastian.
Untunglah akhirnya pagi-pagi sudah ada kepastian bahwa hari ini ada stnk keliling. Saya pilih yang jaraknya terdekat yaitu di halaman masjid At Tin, TMII, Jaktim.
Prosesnya cukup cepat. Saya hitung dari mulai menyerahkan formulir hingga mendapatkan stnk kembali tidak lebih dari 30 menit. Ini sungguh suatu hal yang harus diapresiasi dan kita dorong untuk instansi lain bisa memberi pelayanan yang seperti ini. Atau bahkan yang lebih baik lagi.
Syarat-syarat perpanjangan seperti biasa: stnk yang lama, ktp atas nama sesuai stnk, buku bpkb. Karena ktp mertua sudah seumur hidup masih perlu ktp lagi. Ktp saya. Dan memang sudah saya persiapkan seperti itu. Terus berkas diatas diserahkan untuk difotocopy, beserta formulir yang sudah diisi lengkap nanti berkas tersebut dirapikan oleh tukang fotocopynya. Lalu tinggal serahkan ke bagian pendaftaran, tunggu panggilan untuk bayar pajaknya, setelah bayar tinggal tunggu lagi untuk panggilan stnk yang sudah jadi.
Satu hal yang bikin saya khawatir adalah soal pajak progresif. Tapi tadi dari bukti penerimaan setoran tidak ada tambahan tarif untuk pajak progresif. Ga tahu kenapa. Apakah kijang mungkin terlalu tua jadi tidak masuk perhitungan obyek pajak progresif. O ya, pajak progresif dikenakan oleh seorang yang punya mobil lebih dari satu. Atau dalam satu alamat. Ini bukan berarti saya punya mobil lebih dari satu. Tapi mobil masih atas nama mertua dan memang ada mobil lain yang atas nama mertua. Makanya saya yakin akan kena pajak progresif. Dan sukurlah besarnya biaya perpanjangan tidak jauh beda dengan tahun lalu.
Ini adalah kali ke-3 saya perpanjang stnk di layanan stnk keliling dan pernah satu kali perpanjang di samsat Polda Metrojaya karena perpanjang lima tahunan yang harus menggosok nomor mesin.
Ga tahu kenapa saya senang perpanjang di stnk keliling ketimbang di kantor Samsat. Dan sempat was-was juga karena kemarin katanya terjadi masalah jaringan sehingga stnk keliling tidak bisa melayani wajib pajak yang akan memperpanjang stnk nya. Makanya daripada bolak balik mending berangkat agak siangan tapi ada kepastian.
Untunglah akhirnya pagi-pagi sudah ada kepastian bahwa hari ini ada stnk keliling. Saya pilih yang jaraknya terdekat yaitu di halaman masjid At Tin, TMII, Jaktim.
Prosesnya cukup cepat. Saya hitung dari mulai menyerahkan formulir hingga mendapatkan stnk kembali tidak lebih dari 30 menit. Ini sungguh suatu hal yang harus diapresiasi dan kita dorong untuk instansi lain bisa memberi pelayanan yang seperti ini. Atau bahkan yang lebih baik lagi.
Syarat-syarat perpanjangan seperti biasa: stnk yang lama, ktp atas nama sesuai stnk, buku bpkb. Karena ktp mertua sudah seumur hidup masih perlu ktp lagi. Ktp saya. Dan memang sudah saya persiapkan seperti itu. Terus berkas diatas diserahkan untuk difotocopy, beserta formulir yang sudah diisi lengkap nanti berkas tersebut dirapikan oleh tukang fotocopynya. Lalu tinggal serahkan ke bagian pendaftaran, tunggu panggilan untuk bayar pajaknya, setelah bayar tinggal tunggu lagi untuk panggilan stnk yang sudah jadi.
Satu hal yang bikin saya khawatir adalah soal pajak progresif. Tapi tadi dari bukti penerimaan setoran tidak ada tambahan tarif untuk pajak progresif. Ga tahu kenapa. Apakah kijang mungkin terlalu tua jadi tidak masuk perhitungan obyek pajak progresif. O ya, pajak progresif dikenakan oleh seorang yang punya mobil lebih dari satu. Atau dalam satu alamat. Ini bukan berarti saya punya mobil lebih dari satu. Tapi mobil masih atas nama mertua dan memang ada mobil lain yang atas nama mertua. Makanya saya yakin akan kena pajak progresif. Dan sukurlah besarnya biaya perpanjangan tidak jauh beda dengan tahun lalu.
Ini adalah kali ke-3 saya perpanjang stnk di layanan stnk keliling dan pernah satu kali perpanjang di samsat Polda Metrojaya karena perpanjang lima tahunan yang harus menggosok nomor mesin.
Post a Comment
Post a Comment