Androidku, Samsung Galaxy 5

Saya sedang memerlukan handphone baru sebagai pengganti handphone yang ada sekarang. Sebenarnya handphone lama masih bisa berfungsi baik, baterai jg masih cukup kuat. Cuma tampilan fisiknya aja yang rusak. Cat di casing nya sudah mengelupas. Ya mungkin karena sudah umur. Sudah sekitar 2 tahun saya memakai handphone ini. Sejauh ini cukup puas. Karena sementara ini buat saya handphone adalah perangkat komunikasi suara, text dan sesekali bisa buat ambil foto tentang yang menarik di sekitar. Asal ketiga fungsi di atas berjalan baik buat saya sudah cukup.

Menimbang-nimbang seandainya ganti ingin yang seperti apa. Iphone? Tidak mungkin, jauh sekali dari budget. Blackberry? Ada tipe yang masih terjangkau, tapi tentu saja dengan model yang lama. Kalau model terbaru pasti tidak sesuai budget juga. Disamping karena pemakainya banyak, jadi tren, malah membuat saya tidak tertarik dengan Blackberry. Terus hari gini masih tetap pakai hanphone model candy bar? Wah jadi makin bingung menentukan pilihan.

Kalau android bagaimana? Nah ini dia pilihan menarik. Pertama, android dikembangkan (dibeli) oleh Google. Kedua, android sebagai OS pada perangkat mobile menggunakan kernel linux. Saya kebetulan pengguna Ubuntu, jadi pasti akan tertarik mencoba yang bau-bau linux. Ketiga, harga. Akhir akhir ini banyak handheld android yang dijual dengan harga murah, dimana pada awalnya handheld android ditawarkan dengan harga agak mahal. Mungkin dikarenakan banyaknya produsen yang berlomba-lomba menggunakan android.

Samsung dan Sony Ericsson misalnya. Pada pertengahan Oktober 2010, secara hampir bersamaan Samsung dan Sony Ericsson meluncurkan handphone android murahnya. Iklannya besar besar di harian nasional. Samsung dengan nama Galaxy 5, Sony Ericsson dengan nama X8. Kedua handphone ini juga ditawarkan dengan kisaran harga yang sama. Yaitu Rp. 1,9 juta. Ini tentu menarik dicoba karena sesuai dengan budget.

Dari ulasan yang ada di internet masing-masing produk punya keunggulan masing masing berikut kelemahannya. X8 desain bagus, bahan terkesan ringkih dan ringan, kamera 3,5 MP, android versi 1.6. Galaxy 5 desain bagus, bahan terkesan kuat dan elegan dari logam, kamera 2 MP, android versi 2.1. Kesimpulannya kalau ingin kamera yang bagus pilihannya adalah X8. Tapi kalau ingin ngoprek android, pilihannya ya Galaxy 5. Tinggal pertimbangan aja mau pilih yang mana.

Maka tinggal pergi ke pasar untuk menentukan akhirnya. Soalnya kalau ditimbang-timbang keduanya adalah pilihan yang berat. Saya pernah perhatikan di milis indocell dan id-android banyak member yang bertanya rekomendasi mana diantara dua produk itu.

Saya mencari ke pusat handphone di seputaran Bekasi. Langsung cari yang paling ramai di Metropolitan Mall Bekasi dan Mega Bekasi. Di Metropolitan Mall ternyata stok X8 sedang kosong. Tidak tahu kosong karena sudah habis atau belum dapat kiriman dari distributornya. Sedang Galaxy 5 ada barang. Wah jadi ragu2. Karena masih penasaran dengan X8 saya mencoba tanya lagi ke Mega Bekasi. Jawabannya sama persis, tidak ada barang. Sementara Galaxy 5 barangnya siap.

Ya mungkin sudah jodoh. Akhirnya pilihan jatuh ke Samsung Galaxy 5. Ditambah lagi iming-iming akan segera ada update ke Froyo menjadikan Galaxy 5 jadi makin menarik. Walau hingga sekarang bulan Januari, update Froyo di service center nya Samsung masih belum juga tersedia.

Selama menggunakan Galaxy 5 saya merasa cukup puas. Bentuknya manis dan elegan dengan warna hitam. Cuma harus mulai membiasakan menggunakan layar sentuh. Dan ini penyesuaian yang lumayan repot karena selama ini menggunakan candy bar dengan tuts beneran. Sampai saat ini saya masih merasa lambat mengetik sms. Kamera cuma 2 MP. Coba kalau 5 MP dengan autofokus tentu akan sangat baik.

Spesifikasi lengkapnya bisa dilihat disini.

1 comment

Post a Comment