Menikmati Sore dengan Stage Bus Jazz di Summarecon Bekasi

Sore hari yang teduh dan di tempat terbuka adalah kombinasi yang pas untuk menikmati pertunjukan musik. Apalagi gratis tentu lebih pas lagi.

Itu lah yang terjadi di pelataran parkir Summarecon Mal Bekasi dengan pertunjukan musik yang bertajuk Stage Bus Jazz Tour 2017.

Dari namanya saja sudah unik, yaitu Stage Bus Jazz, alias pertunjukan musik dengan memakai badan bis sebagai panggung nya, dengan musik yang bernuansa jazz. Sedang yang akan mengisi acaranya adalah 2 musisi yang lagi ngetop yaitu Citra Scholastika dan Payung Teduh. Keduanya memang bukan musisi jazz, tapi dari musik yang dibawakan kadang-kadang ada bau-bau jazz nya, setidaknya itu yang saya tahu.

Kalau ingat stage bus, saya jadi ingat beberapa tahun lalu ada juga musisi jazz yang melakukan konser serupa. Saat itu Luluk Purwanto dan The Helsdingen Trio dengan memakai stage bus dan melakukan konser keliling ke beberapa kota di Indonesia. Beruntung saat itu saya bisa nonton konsernya yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Lagu-lagu yang dibawakan saat itu lebih kental nuansa jazz nya. Yang saya maksudkan ini adalah saat mereka melakukan pertama kali konsep stage bus concert di Indonesia di awal tahun 2000-an.

Karena itu saat saya tahu ada konser stage bus ini di Bekasi, saya jadi tertarik untuk bisa melihatnya.

Acara dimulai

Saya datang ke lokasi acara jam 4 lewat sedikit, takut terlewat karena menurut spanduk yang beredar, acara dimulai dari jam 4 sore hingga selesai. Tapi saat tiba di lokasi, ternyata masih belum ramai. Sebagian kru masih bersiap, sementara di stage sudah ada kelompok band yang main. Walau baru ada sekelompok penonton di depan, ternyata band ini terus memainkan lagu demi lagu dengan irama blues.

Ternyata penampilan grup ini bisa menjadi pemanasan untuk menikmati acara utamanya yang belum dimulai. Sedikit demi sedikit penonton mulai berkumpul mengisi tempat acara.

suasana panggung sebelum acara
suasana di sekitar panggung sebelum acara dimulai

Band Pembuka

Pantas saja lagunya blues semua, ternyata yang mengisi acara pembuka ini adalah dari komunitas yang menamakan dirinya Bekasi Blues Center. Mereka adalah anak muda dan jago-jago main musiknya. Disamping jago, penampilan mereka santai dan lucu. Personilnya sering kali melontarkan joke di sela-sela penampilannya. Misalnya dia menyebut kalau tampil di sini ada kolaborasi dadakan. Dengan pemain drum yang katanya adalah ‘pawang hujan’, gitaris nya adalah ‘tukang cilok’ dll yang bisa membuat suasana mulai hidup.

band bekasi blues center
band pembuka: bekasi blues center

Walau penampilan ini adalah sekadar band pembuka, tapi saya menikmati penampilan mereka. Anak-anak muda yang memainkan musik blues, suasana yang santai, tapi mereka jago-jago main musiknya. Mereka main sekitar 1 jam sampai menjelang maghrib.

Acara utama

Sekitar jam 7 malam acara utama baru dimulai. Yang tampil pertama adalah JAVE band, yang terdiri dari 5 personil (vokal, saksofon, keyboard, drum dan bass). Mereka memainkan berbagai warna musik jazz. Ada yang groovy, yang nge-beat, bosanova, dll.

Sebagaimana umumnya grup band yang membawakan lagu jazz tidak aftdol rasanya kalau tidak ada permainan solo atau improvisasi. JAVE pun selalu ada improvisasi dengan bermain solo keyboard dan saksofon. Sayangnya hanya dua pemain alat musik itu saja. Padahal saya berharap pemain drum dan bass juga bisa ikut main improvisasi, yang pasti akan lebih keren dan menambah suasana jazzy nya. Permainan solo atau improvisasi seperti ini yang paling saya suka saat menonton pertunjukan musik jazz.

JAVE Band
acara utama: JAVE Band

JAVE tampil sekitar 1 jam sampai sekitar jam 8 malam. Dari mulai JAVE tampil sampai dengan selesai, penonton jadi makin bertambah padat. Karena setelah JAVE yang tampil adalah penampil utama yaitu Citra Scholastika dan Payung Teduh, yang mana saat ini sedang banyak yang menggemari lagu-lagunya.

Walhasil saat Citra mulai tampil, dari tempat saya duduk ini, saya tidak bisa melihat langsung ke panggung karena penonton makin banyak merengsek ke dekat panggung dan pada berdiri.

Citra membawakan lagu-lagunya yang semuanya nge-pop, seperti ‘everybody knew’, aku pasti bisa, dll. Tadinya saya mengira Citra akan membawakan lagunya dengan nuansa yang lebih jazzy seperti tema acara, ternyata tidak. Kecuali dengan adanya iringan saksofon yang agak dominan yang seakan-akan seperti pertunjukan jazz.

Walaupun begitu Citra tampil bagus. Yang saya suka dia juga komunikatif saat peralihan antar lagu, dia bisa berkomunikasi atau bercanda dengan audiens nya. Gaya bercandanya pas.

citra scholastika
acara utama: Citra Scholastika

penonton semakin penuh
penonton makin penuh setelah Citra tampil

Sayangnya saya tidak bisa mengikuti penampilan Payung Teduh yang tampil sehabis Citra sekitar jam 9 malam. Saya sudah tidak kuat duduk di sini, karena tidak terasa saya duduk di tempat ini hampir 5 jam. Pengunjung pun sepertinya makin padat menjelang Payung Teduh tampil.

Secara umum pertunjukan kali ini bagus. MC nya yang kocak dan selalu bikin segar suasana. Sound system nya bagus, lighting bagus, layout panggung dan booth pendukung juga bagus. Sayangnya porsi jazz nya sedikit yaitu hanya dari penampil JAVE Band saja dan agak lumayan kalau ditambah dari Bekasi Blues Community tadi tampil membuka acara.

MLD Spot Stage Bus Jazz Tour 2017 ini adalah serangkaian pertunjukan yang diadakan oleh MLD SPOT di beberapa kota di Jawa, Lombok dan Ujung Sumatra, yang salah satunya mampir di Kota Bekasi. Semoga tahun depan acara seperti ini bisa mampir ke sini lagi.

4 comments

  1. Sebenarnya saya hampir berangkat dari Sukabumi ke Bekasi demi nonton Payung Teduh. Tp dipikir jauh juga ya Sumarecon itu, gak ada angkutan umum kesana, paling naik ojek. Akhirnya, cancel deh.
    Penontonnya penuh ya? Waktu Monita tampil di buss stage di Sukabumi, penonton gak banyak. Jadi saya dengan nyaman bisa menyimak hampir satu jam penampilannya.

    Salam dari Sukabumi,

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau ga salah sekarang sudah ada trayek langsung trans jakarta yang langsung dari summarecon bekasi ke senayan kalau ga salah. tapi kalau dari sukabumi mending naik kereta api, dari stasiun bekasi naik ojek online.
      untuk penonton, mulai dari citra manggung sudah penuh, apalagi saat payung teduh main. sayangnya saya dah keburu cape dan pulang jadi ga bisa nonton payung teduh.

      Delete
  2. Praktis ya. Pack n go. Tak mengurangi kenyamanan menikmati musiknya.

    ReplyDelete
  3. Saya tak pernah melihat acara sperti ini secara langsung. Keren ya bisa sepraktis itu saya pikir cuma ada foodtruck aja. Ternyata musik juga bisa..

    ReplyDelete

Post a Comment