Emak

Buku Emak (Foto: pribadi)
Rasanya buku ini cocok dibaca dalam rangka Hari Ibu. Buku yang saya beli pada salah satu pameran buku di tahun 2005 sampai sekarang belum habis saya baca.

Di sampul belakang ada kutipannya seperti ini:
"Kau lihat Akib," kata emak. "kemampuan-kemampuan diri adalah harta pribadi kita yang tidak kelihatan. Ia tersimpan di dalam pikiran dan perasaan, di akal dan hati kita masing-masing. Bila kita tidak menyadarinya, apalagi tidak mengolahnya atau tidak mengaktifkannya, tidak ada satu kekayaan pun di bumi ini yang dapat mengimbangi ketidakhadirannya atau ketidurannya itu"

Berikut juga kutipan kata pengantar penulisnya:
Perempuan tersebut adalah ibuku, yang menurut kebiasaan di daerah kelahiranku biasa kusebut "Emak". Memang emak lah, emakku, yang pada awal hidupku selalu mendorong aku untuk belajar.

Setiap orang di satu waktu tentu akan merujuk pada perilaku dan ucapan-ucapan ibunya. Kini tiba saatnya bagiku untuk melakukan hal tersebut.

Kutipan petuah "Emak" di atas tentu sering kita dengar dari ibu-ibu kita, walau dengan nada dan kata yang berbeda. Intinya tentu sama, yaitu ingin anaknya bisa bertumbuh dan hidup yang lebih baik dari dirinya.

Seperti penulis buku ini yang merujuk pada petuah-petuah emak nya, tentu kita juga melakukan hal yang sama.

Selamat Hari Ibu, untuk ibu ku, istri ku, dan ibu-ibu yang hebat lain nya.

Post a Comment