Roti Matahari Pasuruan

Roti Matahari (foto: pribadi)
Kalau saya pulang kampung dan melewati Pasuruan, hampir dipastikan saya mampir ke tempat ini. Alasan pertama adalah untuk istirahat sebentar dan sekalian keperluan ke kamar kecil. Alasan berikutnya adalah kudapan disini enak-enak. Khususnya roti nya yang sudah terkenal dari dulu.

Ternyata toko roti ini berdiri cukup lama, di papan namanya tertulis berdiri sejak tahun 1955. Kalau saya sendiri tahu dan sering mampir kesini saat sudah menikah. Karena saat mudik selalu dengan istri dan berkendara mobil dari arah Surabaya ke Jember. Juga karena senang menikmati perjalanan sambil mencari oleh-oleh yang khas di daerah yang kami lewati.

Yang saya selalu beli, baik dimakan sendiri atau buat oleh-oleh, adalah roti basah dengan room butter. Kalau tidak salah namanya roti sisir. Rotinya lebar-lebar dan per bungkus nya terdiri beberapa lembar. Di setiap lembarnya diolesi dengan room butter yang dari luar saja sudah terlihat. Ada juga yang tanpa room butter.

Roti nya lembut dan manis. Apalagi kalau yang dengan olesan room butter, terasa makin lezat. Konon room butter nya ini di-impor dari Australia, sehingga rasanya lebih enak dan khas.

Tidak heran kalau roti sisir dengan room butter ini sering habis. Sehingga banyak pembeli saat datang sudah kehabisan. Saya sendiri pernah suatu ketika mampir kesini kebabisan roti sisir (basah), baik yang dengan atau tanpa room butter.

Untungnya masih ada roti kering nya. Rasanya sih tidak jauh beda dengan roti basah. Bedanya hanya karena bentuknya yang kering saja. Lumayan juga buat pengobat kalau sedang kepingin roti basahnya.

Selain roti saya juga suka beli keripik kentang. Biasanya saya membeli yang ada tulisan Prima di bungkusnya. Irisan keripiknya tipis-tipis dan renyah. Disamping itu rasanya yang gurih. Keripik kentang ini memang khas dan berbeda dengan keripik kentang yang ada di daerah lain, dari Bandung misalnya. Saya masih merasa lebih suka gurihnya dan renyahnya keripik kentang yang di jual di Pasuruan ini. Keripik ini adalah buatan dari Kota Batu.

Yang juga unik disini, banyak penjaganya yang sudah tua. Mungkin mereka ini yang bekerja disini sejak dulu. Juga meja kasirnya yang berada di pojokan dan tempatnya yang tinggi. Mungkin saja, dengan begini sang kasir bisa juga mengawasi pekerjanya dan juga pengunjung yang datang.

Kasirnya di pojok dengan meja dan kaca hitam (foto: pribadi)

Kalau anda sedang melintas di kota Pasuruan, tidak ada salahnya mencoba Roti Matahari Pasuruan. Lokasinya di Jl. Soekarno – Hatta, Pasuruan. Kalau dari arah Surabaya, tidak jauh setelah masuk kota Pasuruan dan lokasinya di sebelah kanan jalan.

Tulisan ini adalah rangkaian tulisan tentang liburan akhir Oktober 2012

6 comments

  1. rotinya masih bertahan dengan resep lama ya...,
    pasti rasanya beda dengan roti yang ada sekarang ya....

    pernah merasakan roti "tua" juga di kota Siantar, memang betul ngangenin, apalagi ketemunya juga sesekali aja, rasanya udah yg paling nikmat sedunia

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya belum tau yang resep lamanya seperti apa. tapi dilihat dari yg membeli, spt nya pada pembeli setia. saya melihat ibu2 yang sudah tua masih sering terlihat kalau saya sedang mampir kesini. mestinya resepnya tetap ya karena masih banyak pembeli setia.

      dengan rasa sekarang saja sudah membuat saya selalu mampir, gimana resep aslinya ya.... :-)

      Delete
  2. Kagak capek berdiri sejak 1955? garing! Saya suka keripik kentangNYA, laris manis ya Kamal...

    ReplyDelete
  3. roti2 jaman dulu biasanya rasanya suka lain drpd roti jaman skrg ya.. suka lebih enak aja :)

    ReplyDelete
  4. utk kehalalan nya bgmn ya? karna di pembungkus tdk ada lebel halal

    ReplyDelete

Post a Comment