Bulan Berkunjung ke Jember 2012

BBJ 2012
Kota tempat kelahiran saya sedang punya hajat. Namanya Bulan Berkunjung ke Jember 2012 disingkat BBJ 2012. Kegiatan ini berlangsung selama sebulan dan dibuka sejak kemarin, 3 Juni 2012 hingga berakhir nanti 14 Juli 2012.

Pembukaan atau panitia menyebutnya dengan bahasa keren Launching BBJ dilakukan di alun-alun kota Jember. Dimulai dengan senam pagi bersama Pak Bupati pada pagi hari dan seremonialnya sendiri dilakukan pada malam harinya. Kemudian dilanjutkan dengan serangkaian acara-cara yang akan berlangsung hingga 14 Juli 2012. Lengkapnya acara BBJ 2012 bisa dilihat disini.



JFC 2012
Dari rangkaian acara tersebut yang menarik adalah: Lomba Karapan Sapi Nasional, Jember Shopping Festival, Jember Carnival City and Drumband, Jember Expo, Rekor Muri Bakar 1000 Kambing Guling, Paralayang, Jember Fashion Carnival dan Gerak Jalan TAJEMTRA. Sedang yang lainnya menurut saya adalah sekedar pendukung saja. Mungkin yang paling populer adalah Jember Fashion Carnival yang gaungnya sudah sampai ke luar negeri. Dan bahkan festival ini mendapatkan penghargaan internasional. JFC sendiri akan berlangsung pada 8 Juli 2012.

Menurut situs resmi BBJ, bahwa tujuan dari BBJ ini adalah menggairahkan peran masyarakat dalam peringatan HUT RI tahun 2012, meningkatkan minat dan kemampuan masyarakat untuk meraih prestasi, baik prestasi di bidang olahraga, seni dan sains, meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat melalui kegiatan ekonomi kreatif yang tercipta selama BBJ 2012.

Dalam sambutannya di situs BBJ, Bupati Jember mengatakan bahwa kegiatan BBJ tidak hanya diselenggarakan untuk hiburan, tapi juga untuk aktualisasi diri warganya. Dan itu pun tidak hanya dinikmati oleh warga Jember tetapi ingin ditularkan ke luar Jember. Jember ingin bisa sebagai Lovely Destination yang bisa menarik wisatawan baik lokal atau mancanegara.

BBJ 2012 ini adalah sudah memasuki tahun ke-4, sejak dimulai pertama kali pada tahun 2007. Dan vakum pada 2010 dan 2011.

Sebagai warga yang berasal dari Jember saya bangga dengan kegiatan ini. Apalagi ini sudah berlangsung 4 kali sejak 2007. Saya berharap kegiatannya bisa lebih bagus dan kreatif lagi agar menarik wisatawan dari luar Jember. Jember memang 'genit'. Dan semoga walau nanti berganti Bupati kegiatan ini tetap bisa dilanjutkan dan ditingkatkan.

Tapi apakah infrastuktur pendukung acara ini sudah memadai? Apakah akses menuju Jember sudah mudah? Sebagai informasi, saya memerlukan waktu 4-5 jam dari Surabaya ke Jember dengan mobil pribadi. Kalau mobil umum tentu lebih lama lagi.

Satu lagi tentang publikasi. Sebagai orang yang tinggal di luar Jember, acara ini gaungnya kurang. Mungkin perlu lebih di-intensifkan lagi komunikasinya, terutama kepada media massa agar gaungnya bisa kemana-mana. Rasanya percuma saja punya acara bagus, tapi karena kurang terkomunikasikan dengan baik, hingga hasilnya tidak maksimal. O ya, saya tahu BBJ 2012 ini dari blog saat searching dan bukan dari media lainnya.

Selamat untuk kota Jember, Naturally Jember. It's lovely destination. Itu adalah motto untuk BBJ 2012 kali ini.
Jember yang genit


5 comments

  1. Kota Jember ini sudah jadi ikon untuk Fashion Carnaval. Kalau nontonnya seperti tidak sedang berada di Jember tapi di Amerika Latin, mengingat kemeriahan kostum peserta karnaval. Bertepatan dengan libur sekolah ya..Pasti acaranya ramai..Duh jadi pengen kesana :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. katanya sih begitu bu. tapi saya sama sekali belum pernah lihat secara langsung kayak apa jember fashion carnival itu. ya maklumlah, walau kampung nya di jember, tapi hidupnya di pinggiran ibu kota :-)

      selama ini cuma lihat dari foto2 di internet dan youtube. walau begitu saya jadi makin bangga sbg orang yang berasal dari jember :-)

      Delete
    2. yang mesti dicerna juga adalah dana untuk bbj ini sangat besar,alangkah baiknya dana yang sangat besar itu lebih diprioritaskan untuk mengatasi berbagai kondisi riil yang dihadapi kabupaten ini seperti masih banyaknya penyelewengan dana pendidikan,kondisi petani yang memprihatinkan dan begitu parahnya kerusakan jalan jalan di seluruh pelosok jember ini,sehingga masyarakat tidak melihat program bbj ini hanya sebagai kamuflase dari kondisi sebenarnya di pelosok2 jember

      Delete
    3. denger2 sampai 10 milyar ya dananya? ya kalau memang dengan dana sebesar itu bisa mengangkat ekonomi warga jember sih bagus2 saja. takutnya yang dikejar adalah hanya publikasinya saja, sedang manfaat yang didapat tidak sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. mungkin perlu ada lembaga (lsm, kampus, atau pemerintah) yang bisa menggali informasi apakah ada impact nya yang signifikan dari acara yang diselenggarakan.

      saya dulu tinggal di pelosok jember, dan setahun sekali selalu berkunjung ke orang tua yang tinggal disana. makanya saya tahu dan merasakan sendiri bagaimana prasarana yang ada.

      Delete
  2. Saya gak pernah ke jember, cuma sekedar lewat saja saat ke jember, mudik ke banyuwangi

    ReplyDelete

Post a Comment