Jalan-jalan ke Bandung



Sudah hampir setahun tidak ke Bandung. Kalau tidak salah, dulu ke Bandung adalah setelah tanggal merah natal. Kebetulan waktu yang senggang adalah saat itu, makanya saat antara natal dan tahun baru saya sempatkan untuk jalan-jalan ke Bandung dengan keluarga.

Ini kali ketiga. Maksudnya waktu bepergian ke Bandung dengan memilih waktu antara 25 Desember hingga akhir tahun. Tidak tahu kenapa kok seperti jadi terbiasa jalan-jalan ke Bandung dengan memilih waktu seperti ini. Bahkan sekali lagi, ini yang ketiga kalinya.

Ada cerita yang lucu saat pertama. Waktu itu tanpa direncanakan saya dan keluarga spontan saja pergi ke Bandung. Tidak ada persiapan mau menginap dimana atau bagaimana. Pokoknya jalan saja dan nanti cari hotel di tempat. Kalau beruntung mendapatkan hotel yang menginap, kalau tidak ya pulang lagi ke Bekasi.

Singkat cerita, pagi-pagi berangkat dan tiba di Bandung dengan 1,5 jam perjalanan. Seperti umumnya orang-orang Jakarta yang ke Bandung, tempat yang utama diserbu adalah ke Factory Outlet. Setelah kaki pegal-pegal dan mengisi perut barulah terfikir untuk mencari hotel. Browsing dulu mencari nomor telepon hotel yang ada di Bandung menggunakan internet di handphone. Telephone ke semua hotel yang ada di daftar, dan semua jawaban adalah "tidak ada kamar kosong".

Masih belum puas dengan menelepon dilanjutkan dengan datang langsung ke lokasi hotel yang ada di seputaran Pasir Kaliki, Cihampelas, Cipaganti. Hasilnya tetap nihil. Ada sih sebenarnya kamar kosong, tapi tentu dengan harga selangit.

Waktu itu sempat mau menyerah. Apakah kita akan pulang saja, sementara hari sudah mulai sore. Akhirnya 'perjuangan' dilanjutkan dengan mencari hotel di daerah Lembang. Dengan harapan, semakin jauh dari pusat kota mestinya ada saja kamar yang kosong. Pencarian dimulai dari Jl. Setiabudi dan terus naik ke atas. Semakin naik ke atas, jalan semakin sepi akhirnya menemukan hotel dan bertanya apakah masih ada kamar kosong. Mengejutkan ternyata di tempat itu masih banyak kamar yang kosong. Akhirnya tanpa pertimbangan macam-macam kita memesan kamar. Namanya Hotel Lebak Gunung, Jl. Setiabudi.

Kondisi hotel tampak sepi yang parkir mobil ada 1-2 mobil saja. Tapi tidak lama kemudian banyak mobil berdatangan. Dan di pagi harinya ternyata parkiran mobil sudah penuh yang umumnya mobil-mobil dengan nomor polisi B (Jakarta).

Moral dari cerita di atas adalah kalau mau mencari hotel di Bandung, apalagi di saat peak season, carilah ke daerah pinggiran, makin ke pinggir makin bagus. Agar kemungkinan mendapatkan tempat menginap lebih besar.

Dari pengalaman 2 tahun lalu, sekarang kalau mau cari penginapan di saat musim libur, langsung menuju ke daerah pinggiran. Tahun ini pun begitu. Tapi kami memilih yang di pinggiran Dago. Di tempat ini, tempat yang sama adalah yang kedua kalinya.

Post a Comment